Berapa Besar / Banyak Kilobyte, Megabyte, Gigabyte, Terabyte Itu?

Istilah-istilah seperti kilobyte, megabyte, gigabyte, terabyte, petabyte dan seterusnya biasanya digunakan dalam dunia komputasi untuk menggambarkan banyak/besar ruang disk untuk menyimpan data, dan system memory. Gigabytes adalah istilah yang paling umum digunakan untuk menggambarkan ukuran hard drive. Dalam waktu yang tidak begitu jauh, Terabyte akan menjadi istilah umum. Bagaimanakah penjelasan rincinya? Nah berikut ini definisinya.

Bit: Bit adalah unit terkecil dari data yang menggunakan komputer. Hal ini dapat digunakan untuk mewakili dua bagian informasi, seperti Ya atau Tidak.

Byte: 1 Byte adalah sama dengan 8 Bit. 1 Byte bisa mewakili 256 informasi, misalnya, angka atau kombinasi angka dan huruf. 1 Byte dapat sama dengan satu karakter. 10 Bytes bisa sama dengan kata. 100 Bytes akan sama rata-rata kalimat.

Kilobyte: 1 Kilobyte sekitar 1.000 Bytes, sebenarnya 1.024 Byte tergantung pada definisi yang digunakan. 1 Kilobyte akan sama dengan ini ayat yang Anda baca, sedangkan 100 Kilobyte akan sama seluruh halaman.

Megabyte: 1 Megabyte sekitar 1.000 Kilobyte. Pada awal komputasi, 1 Megabyte dianggap kapasitas yang besar. Namun saat ini dengan hard drive 500 Gigabyte yang banyak tersedia di pasaran, 1 Megabyte tidak kelihatan seperti banyak lagi. Floppy disk lama 3-1/2 inch dapat memiliki kapasitas 1,44 Megabyte atau setara dengan 1 buku kecil. 100 Megabytes mungkin memegang beberapa jilid dari Ensiklopedia. 600 Megabytes adalah tentang jumlah data yang sesuai pada disk CD-ROM.

Gigabyte: 1 Gigabyte adalah sekitar 1.000 Megabytes. 1 Gigabyte adalah istilah yang sangat umum digunakan sekarang ini ketika mengacu pada ruang disk atau drive penyimpanan. 1 Gigabyte data hampir dua kali lipat jumlah data yang bisa disimpan CD-ROM. Tapi itu sekitar seribu kali kapasitas disket 3-1/2. 1 Gigabyte bisa menampung isi dari sekitar 10 meter dari buku-buku di rak. 100 Gigabytes bisa menyimpan buku seluruh perpustakaan jurnal akademik.

Terabyte: 1 Terabyte sekitar satu triliun byte, atau 1.000 Gigabytes. Untuk meletakkannya dalam perspektif tertentu, 1 Terabyte bisa menampung sekitar 3.600.300 gambar atau mungkin sekitar 300 jam video berkualitas baik. 1 Terabyte bisa menyimpan 1.000 salinan Encyclopedia Britannica.

Petabyte: 1 Petabyte sekitar 1.000 terabyte atau satu juta Gigabytes. 1 Petabyte bisa menyimpan sekitar 20 juta lemari arsip. Butuh sekitar 500 juta disket untuk menyimpan jumlah data yang sama.
Exabyte: 1 Exabyte adalah sekitar 1.000 petabyte. Cara lain untuk melihatnya adalah bahwa Petabyte adalah sekitar satu triliun byte atau satu miliar Gigabytes. 5 Exabytes akan sama dengan semua kata yang pernah diucapkan oleh manusia.

Zettabyte: 1 Zettabyte sekitar 1.000 Exabytes.

Yottabyte: 1 Yottabyte sekitar 1.000 Zettabytes. Butuh sekitar 11000000000000 tahun untuk mendownload file yottabyte dari Internet menggunakan broadband berkecepatan tinggi. Anda dapat membandingkannya dengan World Wide Web sebagai hampir seluruh Internet membutuhkan 1 Yottabyte.

Brontobyte: 1 Brontobyte adalah sekitar 1.000 Yottabytes. Satu-satunya yang ada mengatakan tentang Brontobyte adalah bahwa ia adalah angka 1 yang diikuti dengan 27 nol!

Geopbyte: 1 Geopbyte sekitar 1000 Brontobytes. Salah satu cara untuk melihat geopbyte adalah 15267 6504600 2283229 4012496 7031205 376 bytes!

Ringkasan:
Disk Storage
1 Bit = Binary Digit
8 Bits = 1 Byte
1000 Bytes = 1 Kilobyte
1000 Kilobytes = 1 Megabyte
1000 Megabytes = 1 Gigabyte
1000 Gigabytes = 1 Terabyte
1000 Terabytes = 1 Petabyte
1000 Petabytes = 1 Exabyte
1000 Exabytes = 1 Zettabyte
1000 Zettabytes = 1 Yottabyte
1000 Yottabytes = 1 Brontobyte
1000 Brontobytes = 1 Geopbyte
Processor atau Virtual Storage
1 Bit = Binary Digit
8 Bits = 1 Byte
1024 Bytes = 1 Kilobyte
1024 Kilobytes = 1 Megabyte
1024 Megabytes = 1 Gigabyte
1024 Gigabytes = 1 Terabyte
1024 Terabytes = 1 Petabyte
1024 Petabytes = 1 Exabyte
1024 Exabytes = 1 Zettabyte
1024 Zettabytes = 1 Yottabyte
1024 Yottabytes = 1 Brontobyte
1024 Brontobytes = 1 Geopbyte

http://www.adipedia.com/

Perbedaan standby,shutdown & hibernate

Biasanya di dalam sistem operasi windows, disediakan 3 pilihan untuk menentukan keadaan komputer (computer state), yaitu :

1. STANDBY
2. SHUTDOWN
3. HIBERNATE
PERBEDAAN STANDBY, SHUTDOWN & HIBERNATE

Hanya saja tidak semua orang tahu keadaan apa yang terjadi pada komputer ketika kita memilih salah satu dari tiga pilihan diatas. Berikut akan dijelaskan PERBEDAAN antara ke-tiga pilihan diatas :

1. STANDBY

Ketika kita memilih MENU ini, WINDOWS akan membuat keadaan komputer dalam keadaan HEMAT ENERGI. Hemat energi disini maksudnya adalah, KOMPUTER dinyalakan dengan menggunakan LISTRIK SEMINIM MUNGKIN. Hal yang biasa terjadi ketika komputer dalam keadaan STANDBY adalah monitor dalam keadaan mati ( tidak menampilkan gambar ). Pada keadaan STANDBY, komputer menunggu respon dari USER agar kembali seperti semula atau kembali ke keadaan NORMAL. Responnya diantara lain adalah gerakan MOUSE dan AKSES KEYBOARD ( kita menekan tombol di keyboard ).

2. SHUTDOWN

Pilihan SHUTDOWN sepertinya semua orang sudah tau fungsi dan apa yang terjadi pada komputer ketika kita memilih pilihan ini. Komputer akan mati ( off ) ketika kita memilih SHUTDOWN. SEMUA memory volatile akan hilang karena tidak ada listrik yang menyala ( contohnya RAM ).

3. HIBERNATE

Pilihan HIBERNATE membuat komputer mati ( off ) seperti pada pilihan SHUTDOWN. Namun ada yang berbeda dalam pilihan ini, yaitu sebelum komputer dalam keadaan off, memori-memori yang ada di RAM ( VOLATILE MEMORY ), di copy semua ke dalam HARDISK ( NON-VOLATILE MEMORY ). Maksud dari pernyataan ini adalah semua aktifitas kita ( memori-memori aplikasi yang sedang kita buka, seperti word dll ) akan disimpan dalam HARDISK. Dan ketika kita nyalakan kembali KOMPUTER kita, RAM akan meminta kepada HARDISK memori-memori yang tadi tersimpan, sehingga nantinya booting akan lebih cepat karena RAM sudah memiliki memori yang dibutuhkan untuk masuk ke WINDOWS. Juga aplikasi-aplikasi yang tadi kita gunakan ( sebelum di-HIBERNATE ) akan langsung terbuka begitu masuk ke WINDOWS.

Tips Shutdown PC

Setiap kali kita menggunakan komputer, setelah selesai harus melakukan proses shut Down. Nah, biasanya kita kadang suka males nungguin proses shutdown yang agak lama, jadi langsung kita cabut aja dari stop kontaknya Nah bagi yang pernah kaya gitu mending baca thread ini dulu deh.

Bila kita terlalu sering mematikan komputer dengan cara mematikan hubungan listrik ke computer tanpa melakukan proses Shut Down,ada beberapa kendala yang akan terjadi :

1. Pada saat proses shutdown komputer akan meregistrasi ulang komponen komputer yang terpakai (digunakan) dan software serta data yang dipakai atau yang di delete. Kalau kita mematikan komputer secara langsung, maka komponen atau software serta data yang digunakan tidak dapat disimpan kedalam registrasi, sehingga bila terjadi masalah pada komputer maka komputer tidak dapat mengadakan system recofery berdasarkan tanggal atau waktu yang di tetapkan.

2. Pada saat proses shutdown, processor memberikan perintah kepada bios untuk menghentikan segala pekerjaan2 komponen peralatan, sehingga arus atau daya yang terpakai diputus secara normal, tapi kalau kita mematikan langsung maka komponen komputer secara mendadak mati tanpa pemutusan arus secara normal sehingga lama kelamaan akan menimbulkan kerusakan pada komponen komputer.

3. Pada saat proses shutdown fan komputer akan bekerja duakali lebih cepat untuk proses pendinginan processor, kalau kita mematikan komputer secara langsung, maka pendinginan processor tidak bekerja secara normal maka lama-kelamaan processor bisa rusak.

4. Pada saat proses shutdown system memory akan dikosongkan, sehingga pada saat komputer dipakai lagi maka memory sudah benar-benar dalam keadaan refresh, kalau kita mematikan komputer secara langsung maka besar kemungkinan memory bisa rusak.

5. Pada saat proses shutdown hardisk bekerja untuk menyimpan data yang diperintahkan processor serta menyalin data komponen serta software kedalam registrasi komputer, kemudian head hardisk akan kembali keposisi awal (keposisi tidak membaca hardisk), kalau kita mematikan komputer secara langsung maka selain data komponen dan software tidak tersimpan pada registry, juga posisi head hardisk berada di tengah2 silinder hardisk, sehingga pada saat dihidupkan kembali head komputer dapat merusak silinder hardisk sehingga terjadi Bad sector hardisk, lama kelamaan akan menyebabkan hardisk rusak.

Itulah sebabnya mengapa pada saat proses shutdown komputer lama untuk mati.
Oleh sebab itu hendaknya jika mematikan komputer harus melakukan proses shutdown bila kita tidak ingin ada masalah kerusakan pada system komputer kita baik softwarenya maupun hardwarenya.

Tips Membuat Website

Sebelum kita membuat sebuah website ada beberapa hal yang diperlukan diantaranya :
1. MENDAFTARKAN DOMAIN KITA PADA RESELLER DOMAIN DAN MENYEDIAKAN SPACE UNTUK WEBSITE KITA.
Kita membutuhkan sebuah Alamat Website (domain/URL) yang mudah diingat, agar pengguna Internet dapat dengan mudah menemukan Website kita dengan komputer. Domain adalah nama dari website, misalnya yahoo.com, google.com, namaanda.com dan sebagainya.Sedangkan Hosting adalah tempat untuk menyimpan file di internet. Jika diibaratkan rumah, maka alamat rumah adalah domain, dan rumah tempat tinggal adalah hosting. Kita daftarkan pertama kali domain yang kita inginkan, misalnya namaanda.com. Kita membutuhkan Web Hosting setelah kita memiliki sebuah domain. Untuk memiliki sebuah Website, diperlukan “Tempat” (“Space”) berupa Hard Disk di sebuah komputer/server untuk meletakkan halaman-halaman (file) Website kita. Halamanhalaman tersebut akan dapat diakses oleh seluruh pemakai Internet di dunia kapan saja. Servis Web Host menyediakan tempat di Internet di mana Website kita tinggal. Itu jauh lebih murah daripada kita membeli web server sendiri dan kita tidak perlu menggaji Teknisi untuk perawatan server kita. Perusahaan Web Hosting menyediakan perlengkapan Hardware, Software, Bandwidth, Data Center dan servis teknis yang kita butuhkan tanpa harus kita yang melakukan sendiri.
2. MENYIAPKAN ISI/CONTENT WEBSITE
Selanjutnya kita mempersiapkan design yang hendak kita gunakan untuk membangun website kita. Adapun design yang kita buat dapat menggunakan software tertentu bias menggunakan macromedia dreamweaver atau fireworks tergantung kehendak kita. Kita juga dapat mengumpulkan bahan-bahan yang akan anda muat di Internet berupa text, gambar/foto atau suara.File text & gambar tersebutlah akan diakses oleh pengguna Internet. Selain itu, kita juga harus membuat program script apa yang hendak kita pakai untuk menjalankan web kita. Sehingga web kita dapat berjalan dinamis dan bukan statis.Program yang dapat kita gunakan contohnya PHP, Javascript, maupun ASP. Disamping programnya, database yang akan kita gunakan juga ditentukan sesuai program yang kita buat misalnya MySQL, Microsoft Access, AdoDB maupun yang lainnya.
3. MEMPROMOSIKAN WEBSITE KITA
Setelah website jadi, kita tidak bisa membiarkannya begitu saja website kita tanpa kita memanajenya. Adapun salah satu caranya adalah dengan mempromosikannya website kita di dunia internet itu sendiri. Salah satu cara yang paling penting dan terbukti efektif adalah dengan pertukaran banner dan mendaftarkannya pada search engine di internet (seperti Alta Vista, Google, Fast Search, HotBot, Lycos, Excite, NetCrawler, dll) Website yang telah kita buat, jangan dibiarkan saja tanpa kita kontrol dan kita awasi. Kita hendaknya menganalisis setiap perkembangan hasil website kita dalam dunia internet. Bagaimana pengunjungnya setiap harinya apakah mengalami kenaikan atau malah sebaliknya, bagaimana dampaknya terhadap usaha kita apakah mengalami keuntungan ataupun kerugian harus kita analisis demi optimalnya website yang selama ini kita bangun.